Tinggal beberapa jam lagi kamu yang suka nulis diary sebaiknya segera ganti buku. Beli lagi deh. Kayak kita dong, ngeblog. Ga usah beli baru, ga bisa ilang, dan bisa dinikmati temen-temen semua~ Udah 1 semester kita mengalami ketidakjelasan Nyak Herlina, kebosanan pelajaran Pak Edi, ketegangan pelajaran Bu Lusi, dan kayaknya 4 bulan dengan Fr. Will I Am, BHK \m/. Gue bahagia ada sebagai anggota kalian (Sapisial hari ini tanpa kecap dan ga pake kita, karena ga greget) :'). Walaupun ada ringbi yang bikin tensi darah gue keknya naek, ya gue ga mau nuker kepergian ringbi ama kalian. Kalo ga ada ringbi ga ada yang bisa digosipin :'). Seminggu lagi kite nongol lagi di lantai 2 X-One JHS, di sebuah ruangan bertuliskan 1st Acceleration tepat di atas pintu kayu yang terpampang, menyambut hangat pelancong nyasar dari kelas antah berantah. Mungkin tahun ini ga ada acara spesial di antara kita, hanya ada Pael dan Henry Fapfap Bersama di TV69. Di sini gue kangen sama anjing gue, udah seminggu ga ketemu Flash jelek. Kok jadi curhat yah? Biarin deh. Happy New Year EGAC! Thanks 2012, for uniting us as EGAC, Hello 2013, be nice, reduce the tasks, reduce the exams!
Salam sejahtera bagi semua pembaca, terutama saudara-saudara akseleran saya, di mana pun berada. Saat ini jam di komputer saya menunjukkan pukul delapan lewat tiga menit, tanggal 4 Juni 2017, sedangkan tulisan pertama yang saya buat di blog ini tertanggal 27 Oktober 2012. Bila dihitung, selisihnya jadi sekitar 4 tahun 7 bulan. Saya menengok ke belakang dan menyadari itu bukan waktu yang sebentar, walaupun sebenarnya masa SD saya lebih lama dari itu, sih. Kalau saya lihat, terakhir saya menulis di sini itu sekitar awal masuk SMA, tahun 2014, sedangkan sekarang sudah 2017. Saya dan teman-teman akseleran sudah lulus SMA. Selama hampir tiga tahun setelahnya saya memasuki fase dorman dan hilang begitu saja hingga blog ini hampir mati (walaupun banyak juga teman-teman iseng saya yang masih membukanya, membacanya hanya sekadar agar ada bahan tertawaan), biarpun saya sendiri tidak berhenti menulis. Menulis lagi di sini, di blog ini, rasanya jari saya kaku. Saya merasa dikekang oleh diri sa
Komentar
Posting Komentar